METROBEKASI.CO.ID – Masa usia 1 hingga 3 tahun sering disebut sebagai golden age atau masa emas perkembangan anak.
Pada tahap ini, otak anak berkembang sangat pesat, begitu pula dengan kemampuan motorik, bahasa, dan emosi.
Oleh karena itu, cara mendidik anak di usia ini, baik perempuan maupun laki-laki memegang peranan penting untuk membentuk dasar karakter dan kecerdasannya di masa depan.
Strategi Mendidik Anak Usia 1 sampai 3 Tahun
1. Berikan Kasih Sayang dan Perhatian
Anak usia dini membutuhkan rasa aman. Pelukan, senyuman, dan kata-kata lembut akan membuat mereka merasa dicintai.
Baik anak laki-laki maupun perempuan sama-sama perlu kasih sayang yang konsisten.
2. Latih Kemandirian Sejak Dini
Ajak anak belajar makan sendiri dengan sendok kecil. Biarkan mencoba memakai baju walaupun masih salah.
Berikan kesempatan bereksplorasi agar mereka percaya diri.
3. Kenalkan Disiplin dengan Cara Positif
Anak usia ini belum bisa memahami aturan rumit. Gunakan kata sederhana: “jangan”, “boleh”, “hati-hati”.
Tunjukkan contoh yang baik daripada banyak melarang.
4. Stimulasi Perkembangan Bahasa
Ajak anak sering berbicara, meskipun ucapannya belum jelas. Bacakan buku cerita bergambar.
Nyanyikan lagu anak sederhana untuk melatih kosakata.
5. Dorong Perkembangan Motorik
Biarkan anak berjalan, berlari kecil, memanjat kursi dengan pengawasan. Sediakan mainan edukatif seperti balok, puzzle, atau bola.
Aktivitas fisik ini melatih koordinasi tubuh dan otak.
6. Ajarkan Nilai Sosial dan Empati
Ajari berbagi mainan dengan teman atau saudara.Tunjukkan cara menyapa orang lain.
Anak perempuan maupun laki-laki sama-sama perlu belajar empati.
7. Batasi Gadget dan Beri Aktivitas Kreatif
Hindari anak terlalu sering menonton layar. Ajak menggambar, bermain peran, atau bermain di luar rumah.
Aktivitas nyata lebih baik untuk perrkembangan otak.
Penutup
Mendidik anak usia 1 hingga 3 tahun bukan sekadar memberikan kebutuhan fisik, tetapi juga perhatian emosional, stimulasi belajar, dan teladan positif.
Anak perempuan maupun laki-laki sama-sama memerlukan kasih sayang, disiplin lembut, dan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungannya.
Dengan pola asuh yang tepat, masa emas perkembangan ini akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan anak.
Setiap anak unik. Orang tua sebaiknya menyesuaikan pola asuh dengan karakter anak masing-masing, sambil tetap memberikan ruang untuk belajar dan berkembang secara alami.
Penulis artikel: Iman Firmansyah
