KOTA BEKASI – Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meresmikan Gedung Olahraga (GOR) Bang Yan, yang diambil dari nama Abdul Rosyad Irwan S tokoh olahraga yang dikenal sederhana tapi berjasa besar bagi prestasi Bekasi.
GOR Bang Yan disebut-sebut bakal jadi markas baru olahraga Bekasi. Harapannya, dari sini lahir atlet tangguh yang bisa bikin lawan gentar, bukan cuma bikin penonton jadi supporter setia di tribun.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan Bekasi sedang memoles diri jadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026. Artinya, bukan cuma atlet yang dilatih, tapi juga lapangan, tribun, dan bahkan semangat sportivitas warga Bekasi.
“Kami ingin memastikan infrastruktur, sumber daya, dan atmosfer sportivitas terjaga. Bekasi siap jadi tuan rumah yang bukan hanya sukses, tapi juga membanggakan Jawa Barat,” kata Tri penuh optimisme.
“Jangan sampai stadionnya megah, tapi atletnya masih kalah sama RT sebelah saat lomba 17-an.”
Dengan mengusung tema “Olahraga Satukan Kita”, Tri menegaskan olahraga bukan sekadar urusan fisik dan medali, tapi juga cara merajut kebersamaan.
“Olahraga bisa membangun karakter generasi muda, mempererat persatuan, sekaligus menumbuhkan cinta tanah air,” ujarnya mengatakan kalau politik bikin pecah belah, setidaknya olahraga masih bisa jadi lem perekat.
Acara peresmian ini dihadiri Forkopimda Kota Bekasi, Ketua KONI Jabar M. Budiana, Ketua KORMI Wiwiek Hargono, serta para pemimpin organisasi olahraga, atlet, dan pelatih. Lengkap sekali, ibarat daftar tamu undangan resepsi: semua hadir, tinggal tunggu siapa yang bawa kado medali emas.
GOR Bang Yan kini jadi simbol baru: olahraga Bekasi tak lagi harus numpang di lapangan sebelah. Namun, PR besar tetap ada memastikan gedung ini tidak cuma jadi monumen beton, tapi benar-benar jadi pabrik prestasi.
Karena, jujur saja, gedung olahraga yang megah tanpa prestasi itu ibarat punya treadmill di rumah tapi tetap milih tidur siang.***
