Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA UTAMAJURNAL WARGA

Sigap, Tim Rescue RT 05 RW 18 Jakasetia Evakuasi Warga Sakit ke Rumah Sakit

0
×

Sigap, Tim Rescue RT 05 RW 18 Jakasetia Evakuasi Warga Sakit ke Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
jurnal warga
Tim Rescue RT.05 RW.018 Kelurahan Jakasetia berhasil mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan darurat dan melarikannya ke rumah sakit.

BEKASI SELATAN – Rasa kepedulian yang tinggi ditunjukkan oleh warga RT 05 RW 18, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan. Sebuah tim rescue bentukan warga setempat bergerak cepat membantu seorang warga yang jatuh sakit dan membutuhkan penanganan medis segera pada Minggu, (21/9/2025) sore.

Tim yang terdiri dari sejumlah pemuda dan pengurus lingkungan ini dengan sigap mengevakuasi pasien ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans milik warga bersama.

Example 300x600

Langkah cepat ini diapresiasi oleh keluarga pasien dan masyarakat sekitar, menunjukkan soliditas dan kepedulian sosial yang kuat di lingkungan tersebut.

Siaga 24 Jam demi Kemanusiaan

Menurut Ketua RT 05, Selamet, tim rescue ini memang dibentuk atas inisiatif warga untuk memastikan setiap ada keadaan darurat, terutama terkait kesehatan, warga bisa segera mendapatkan pertolongan.

“Tim ini sudah kami siapkan siaga 24 jam. Ini adalah bukti bahwa kami tidak hanya hidup berdampingan, tapi juga saling menjaga satu sama lain,” ujar Selamet.

Ia menambahkan bahwa ambulans yang digunakan merupakan hasil swadaya warga, yang dikelola secara kolektif untuk kepentingan bersama.

“Kami menyadari tidak semua warga mampu memiliki akses cepat ke layanan kesehatan, terutama di saat-saat mendesak. Keberadaan tim rescue dan ambulans ini adalah bentuk gotong royong nyata yang kami praktikkan,” tambahnya.

Solidaritas Warga Jadi Kekuatan Utama

Senada dengan Selamet, Ketua RW 18, Nuramin, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap inisiatif warganya.

“Saya sangat bangga dengan soliditas warga RT 05. Ini adalah contoh bagaimana masyarakat bisa menjadi garda terdepan dalam penanganan kondisi darurat. Tanpa menunggu bantuan dari luar, mereka sudah bergerak dan berbuat nyata,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa semangat kebersamaan seperti ini harus terus dipupuk di seluruh lingkungan.

“Ini menunjukkan bahwa RT dan RW bukan hanya sekadar struktur administratif, tetapi juga motor penggerak kepedulian sosial. Dengan gotong royong, tidak ada masalah yang terlalu besar untuk dihadapi,” pungkas Nuramin.

Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa kesiapsiagaan dan semangat gotong royong warga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi keselamatan dan kesejahteraan bersama.***