Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
JURNAL WARGASEPUTAR DAERAH

RW 02 Cikiwul Gelar PMT Balita: Dari Timbangan, Bubur Sehat, Sampai Edukasi Emak-Emak

0
×

RW 02 Cikiwul Gelar PMT Balita: Dari Timbangan, Bubur Sehat, Sampai Edukasi Emak-Emak

Sebarkan artikel ini
Di bawah komando Ketua RW Ipit Kamaludin, RW 02 Cikiwul punya jurus andalan, bukan hanya bakti sosial mingguan, tapi juga ritual bulanan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.- FOTO DENI

BANTAR GEBANG – Di bawah komando Ketua RW Ipit Kamaludin, RW 02 Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi punya jurus andalan, bukan hanya bakti sosial mingguan, tapi juga ritual bulanan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.

Tujuannya, tidak lain menjalankan program agar investasi masa depan generasi penerus bangsa sehat, kuat, dan tidak masuk statistik stunting yang sering jadi bahan pidato pejabat.

Example 300x600

Kegiatan yang digelar di Posyandu RW 02 Cikiwul ini sudah jadi agenda bulanan. Begitu pintu posyandu dibuka, suasana langsung meriah ibu-ibu antre sambil gendong balita, kader posyandu siap dengan timbangan, alat ukur tinggi badan, dan pita pengukur lingkar kepala.

“Balita di sini bukan cuma diukur berat badannya, tapi juga kadar kesabarannya pas ditimbang.”ungkap salah satu kader.

Menurut Ketua RW, Pak Ipit, sapaan akrab di lingkungan setempat, PMT ini bukan sekadar bagi-bagi bubur kacang hijau atau biskuit fortifikasi.

“Kesehatan balita itu investasi masa depan. Kalau anak-anak sehat, orang tuanya juga ikut sehat, minimal sehat pikiran, nggak pusing bayar biaya dokter,” ujarnya kepada Metro Bekasi, Kamis 2 Oktober 2025.

Selain dapat makanan tambahan bergizi, para ibu juga dibekali penyuluhan kesehatan. Mulai dari cara menyusui yang benar, tips menjaga kebersihan, sampai ilmu dasar soal stunting.

“Pokoknya kalau sudah ikut penyuluhan di sini, emak-emak bisa langsung buka jasa konsultasi parenting level kampung,”ujarnya.

Ibu Rina, salah satu warga, mengaku senang dan bersyukur. “Alhamdulillah punya Pak Ipit yang perhatian. Anak-anak kami tiap bulan dapat makanan tambahan gratis, rasanya kayak lagi jadi sultan. Biasanya kalau mau bubur sehat harus ke mal, sekarang tinggal datang ke Posyandu,” katanya.

Program ini juga jadi ajang silaturahmi antarwarga. Balita dapat asupan gizi, ibu-ibu dapat ilmu, kader dapat pahala, dan Pak RW dapat doa panjang umur.

Bahkan, ada yang nyeletuk, kalau program ini konsisten, bisa jadi RW 02 nanti dijuluki “RW Anti Stunting, Pro Sehat Jasmani-Rohani.”

Dengan kombinasi kepedulian sosial dan konsistensi, RW 02 Cikiwul membuktikan bahwa membangun masyarakat sehat tak harus ribet. Cukup dengan posyandu, bubur bergizi, dan sedikit humor, kualitas hidup warganya bisa naik kelas.(DEN)***