Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
JURNAL WARGAPERISTIWASEPUTAR DAERAH

Rp100 Juta untuk Bekasi Keren: Janji dan Asa di Setiap Rukun Warga

0
×

Rp100 Juta untuk Bekasi Keren: Janji dan Asa di Setiap Rukun Warga

Sebarkan artikel ini
Tri Adhianto
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan pesan terkait penggunaan dana hibah kepada ribuan ketua RW.

BEKASI SELATAN – Di dalam Gedung Asrama Haji yang megah, ratusan wajah pengurus Rukun Warga (RW) se-Kota Bekasi tampak serius mendengarkan. Riuh rendah obrolan kecil perlahan lenyap saat Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, maju ke podium.

Ia bukan hanya datang untuk memberikan sambutan, melainkan membawa kabar yang sudah lama dinanti: pencairan dana hibah Rp100 juta per RW, sebuah janji politik yang kini siap terwujud. Namun, janji ini datang dengan sebuah komitmen tegas.

Example 300x600

“Pencairan dana hibah ini akan didampingi dari Kejaksaan,” tegas Tri, suaranya menggema di seluruh ruangan. Bukan untuk mempersulit, melainkan untuk memastikan setiap rupiah digunakan secara transparan dan tepat sasaran.

Pendampingan ini menjadi perisai bagi para pengurus agar tak ada ruang untuk penyimpangan.

Setiap renovasi posyandu, pembangunan gapura, atau proyek lingkungan lainnya harus lahir dari musyawarah bersama dan dipertanggungjawabkan dengan administrasi yang tertib.

Bagi para pengurus RW, dana ini bukan sekadar uang, melainkan solusi dan harapan. Mereka membayangkan senyum warga saat taman bermain di lingkungan mereka dipercantik atau posyandu menjadi lebih nyaman.

Ada kelegaan saat Tri juga mengingatkan, “Untuk SPJ yang akan dilaporkan, kerjakan sendiri agar tidak ada dana yang bisa dipotong-potong.”

Wajah-wajah yang tadi tegang kini terlihat sedikit lebih cerah, menyadari bahwa birokrasi yang rumit tidak akan menjadi penghalang.

Sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi, menjangkau seluruh penjuru kota dari Bantar Gebang hingga Rawalumbu. Di balik keramaian gedung, terukir harapan besar.

Melalui program Bekasi Keren, pemerintah kota tidak hanya menggelontorkan anggaran, tetapi juga membangun kepercayaan dan melibatkan warganya secara langsung.***