Kisah inspiratif seorang pemimpin masyarakat yang menolak kompromi demi kepercayaan warga, membuktikan bahwa pondasi ekonomi yang kuat adalah rahasia terpentingnya.
BEKASI SELATAN – Di tengah tantangan kepemimpinan di tingkat akar rumput, Ketua Rukun Warga (RW) 18 Kelurahan Jakasetia, Nuramin, berhasil menjadi teladan nyata. Selama masa kepemimpinannya, Nuramin dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi integritas dan kepercayaan masyarakat.
Rahasia di balik kepemimpinannya yang amanah ternyata sederhana namun fundamental, yakni pondasi ekonomi yang mandiri.
Jauh dari Godaan Materi
“Seorang pemimpin itu harus punya prinsip, jangan mudah digoda oleh materi,” ujar Nuramin saat ditemui di rumah warga yang menyewa tenda usaha miliknya, Minggu (28/9/2025).
Menurutnya, krisis finansial membuat orang berani melakukan tindakan diluar norma dan aturan. Apalagi, ke depan Ketua RW akan diuji dengan dana hibah yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
“Persoalan ekonomi adalah hal mendasar. Makanya saya mengelola beberapa usaha kecil-kecilan, jadi saya tidak pernah berpikir untuk mengambil hak warga. Saya ingin jabatan ini benar-benar untuk mengabdi, bukan untuk mencari nafkah,” jelasnya.
“Sehingga, dana hibah dari pemerintah tidak membutuhkan kita semua tergoda.” Prinsip inilah yang membuat Nuramin disegani dan dipercaya penuh oleh warga.
Kemudian, untuk menjaga kepercayaan warga, Nuramin mengatakan pentingnya bersosialisasi tanpa melihat perbedaan, hadir disaat warga membutuhkan, dan rajin disetiap kegiatan lingkungan.
Inisiatif dan Inovasi untuk Lingkungan
Dengan pikiran yang tenang dari urusan finansial pribadi, Nuramin dapat fokus pada inovasi untuk memajukan lingkungan RW 18.
Beberapa program yang berjalan antara lain:
Pengelolaan Sampah Mandiri: Warga diajak mengelola sampah rumah tangga secara mandiri, mengurangi biaya pengangkutan, dan menjadikan lingkungan lebih bersih.
Program Bantuan Sosial: Bekerja sama dengan donatur dan instansi terkait, Nuramin bersama ketua RT rutin menyalurkan bantuan kepada warga yang kurang mampu tanpa memandang suku atau agama.
Perbaikan Infrastruktur: Memanfaatkan dana swadaya maupun bantuan pemerintah, Nuramin memprioritaskan perbaikan saluran atau fasilitas umum yang dibutuhkan lingkungan.
Harapan untuk Pemimpin Masa Depan
Nuramin berharap, kisahnya dapat menginspirasi para pemimpin di tingkat manapun.
“Kepemimpinan itu bukan soal kekuasaan, tapi soal pengabdian. Jika niat kita tulus dan tidak ada kepentingan pribadi, maka kepercayaan masyarakat akan datang dengan sendirinya,” pungkasnya.
Dengan berbekal integritas dan pondasi ekonomi yang kokoh, Nuramin membuktikan bahwa pemimpin yang amanah dan dicintai warganya bukanlah sekadar impian, melainkan kenyataan yang bisa diwujudkan.***
