Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
banner 200x200
BERITA UTAMAJURNAL WARGAMETROSTYLESEPUTAR DAERAH

Menelusuri Sejarah Rawalumbu, Dari Mitos Makhluk Halus Hingga Menjadi Kecamatan Modern

×

Menelusuri Sejarah Rawalumbu, Dari Mitos Makhluk Halus Hingga Menjadi Kecamatan Modern

Sebarkan artikel ini
Sejarah Bekasi
Rawalumbu zaman dulu masih dipenuhi dengan rawa dan sepi. Kini berubah menjadi kota padat. (Sumber gambar google)

METROBEKASI.CO.ID – Rawalumbu, sebuah nama kecamatan di Kota Bekasi, menyimpan sejarah panjang dan cerita unik yang menarik untuk ditelusuri. Dari sebuah area rawa yang diyakini dihuni makhluk halus, kini Rawalumbu telah bertransformasi menjadi salah satu kawasan padat penduduk dengan perkembangan pesat di Bekasi.

Asal Mula Nama: Perpaduan Rawa dan Mitos “Lumbu”

Menurut cerita turun-temurun dari para sesepuh, nama Rawalumbu berasal dari dua kata, yaitu “rawa” dan “lumbu”.

Example 300x600
  • Rawa: Dahulu, wilayah ini memang didominasi oleh rawa-rawa atau lahan yang selalu tergenang air.
  • Lumbu: Kata ini konon diambil dari “lelembu”, sebuah sebutan untuk makhluk halus atau setan yang dipercaya mendiami area rawa tersebut.

Sebuah urban legend yang terkenal menceritakan seorang penggembala yang menghilang secara misterius di area rawa, yang diyakini diculik oleh makhluk halus yang dikenal sebagai “lumbu”. Kisah ini membuat masyarakat setempat mulai menjuluki daerah tersebut sebagai Rawa Lumbu, yang kini dieja menjadi satu kata: Rawalumbu.

Rawalumbu di Bawah Kuasa Kolonial

Jauh sebelum menjadi kawasan modern, Rawalumbu juga memiliki jejak sejarah pada masa kolonial.

  • Markas Militer Belanda: Sekitar tahun 1682, area rawa di sekitar Rawalumbu pernah dijadikan markas militer oleh Kapten Jonker dari pihak kolonial Belanda.
  • Kampung Rawa Rokok: Salah satu area yang terkenal pada masa itu adalah Kampung Rawa Rokok, yang konon dinamai demikian karena ditemukannya tanaman tembakau di sana, yang merupakan kesukaan tentara Belanda.
Pemekaran Wilayah dan Transformasi Menjadi Kecamatan

Seiring berjalannya waktu, Bekasi mengalami perkembangan pesat, terutama setelah pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek pada era 1980-an. Populasi yang terus meningkat membuat kebutuhan akan pemekaran wilayah menjadi sangat mendesak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *