KABUPATEN BEKASI – Suasana penuh berkah dan rasa syukur menyelimuti Majelis Istighosah Assalim Ridho yang berlokasi di Kampung Pule, Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Hal ini menyusul acara sedekah syukuran atas kelulusan salah satu muridnya, Mulyana, dalam menimba ilmu.
Acara yang berlangsung khidmat pada Jumat malam (26/9/2025) tersebut dihadiri oleh para santri, jemaah majelis, serta warga sekitar.
Sedekah syukuran ini menjadi wujud rasa terima kasih Mulyana kepada Allah SWT atas kelancaran dan kemudahan yang diberikan selama proses belajar di majelis.
Pimpinan Majelis Istighosah Assalim Ridho, Ustaz Sutriyono, dalam tausiyahnya menyampaikan rasa bangga dan haru atas kelulusan Mulyana.
“Kelulusan ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru menjadi awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Ilmu yang didapat harus diamalkan dan disebarkan ke sesama,” pesan Ustaz Sutriyono.
Ia juga menekankan pentingnya sedekah sebagai cara untuk mensyukuri nikmat ilmu yang telah diberikan.
“Dengan bersedekah, ilmu yang kita dapat akan semakin berkah dan bermanfaat bagi banyak orang,” tambahnya.
Mulyana, sang murid yang lulus, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ustaz Sutriyono dan seluruh jemaah yang telah membimbing dan mendoakannya.
“Terima kasih atas bimbingan dan doa dari semuanya. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa menjadi bekal di dunia dan akhirat,” ungkap Mulyana dengan suara penuh haru.
Dalam kesempatan penuh khidmat ini, Guru Besar Majelis Dzikir Ar Ridho, Ustadz Gusdur, menyampaikan pesan ke seluruh jamaah agar sabar dalam menjalankan proses menimba ilmu.
Inti dari keilmuan Ar Ridho, kata Ustadz Gusdur, adalah keluhuran hati yang diimplementasikan dengan perbuatan baik.
“Amalkan ilmu dengan baik, bantu orang yang membutuhkan pertolongan. Dan jangan komersil, semata Ridho karena Allah,” tururnya.
Acara syukuran diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, di mana seluruh hadirin menyantap hidangan yang telah disediakan.
Momen ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi yang semakin mempererat tali persaudaraan antar-sesama jamaah majelis dan warga sekitar.***
Penulis: Kartono