MEDANSATRIA, METRO BEKASI – Di tengah derasnya hujan yang mengguyur, sebuah warung kopi sederhana di Jl. Kalibaru Timur, tepatnya di RT 04 RW 01, selalu menjadi tujuan favorit bagi para pengendara maupun warga sekitar yang ingin menepi sejenak.
Di balik racikan kopi panas yang nikmat, ada sosok Bu Kokoy, seorang pemilik warung yang murah senyum dan selalu ramah menyambut setiap pelanggannya.
Sudah tiga tahun Bu Kokoy setia berjualan di lokasi ini. Dengan tenda sederhana dan beberapa bangku seadanya, warungnya selalu ramai oleh pengunjung yang mencari kehangatan dan keakraban.
Apalagi di musim hujan seperti sekarang, warung kopi Bu Kokoy menjadi oase bagi mereka yang ingin berteduh sambil menikmati secangkir kopi hangat yang murah meriah dan lezat.
“Kalau hujan begini, lumayan banyak yang mampir. Ada yang cuma berteduh, ada juga yang memang sengaja ngopi sambil nunggu hujan reda. Kopi di sini kan murah, jadi tidak memberatkan,” ujar Bu Kokoy dengan suara yang ramah.
Kehangatan tak hanya datang dari kopi yang disajikannya, tetapi juga dari keramahan yang sudah menjadi ciri khasnya.
Harga yang ramah di kantong menjadi salah satu daya tarik utama warung Bu Kokoy. Dengan uang yang tak seberapa, pengunjung bisa menikmati kopi, teh, hingga camilan ringan. Kualitas rasa yang tak kalah dengan warung-warung modern pun membuat pelanggan rela kembali lagi dan lagi.
“Saya sudah langganan di sini. Selain kopinya enak, harganya juga pas. Yang paling penting, Bu Kokoy ramah banget. Jadi betah,” kata Budi, seorang pengemudi ojek daring yang rutin mampir.
Bagi Bu Kokoy, rezeki yang ia dapatkan dari warungnya adalah anugerah yang patut disyukuri. Ia tak pernah lelah melayani pelanggan dengan senyum terbaiknya.
“Alhamdulillah, rezeki selalu ada. Yang penting niatnya baik, berusaha, pasti Allah kasih jalan,” ucapnya penuh rasa syukur.
Di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat, warung kopi Bu Kokoy membuktikan bahwa kelezatan, harga terjangkau, dan pelayanan yang tulus bisa menjadi kunci sukses.
Lebih dari sekadar tempat minum kopi, warung ini adalah rumah singgah bagi para penjelajah jalanan yang butuh kehangatan di tengah dinginnya hujan, dan tempat berbagi cerita bagi warga sekitar yang mencari kebersamaan.***
