KOTA BEKASI – Aksi solidaritas mengalir deras untuk para korban kebakaran yang melanda permukiman warga di RT 04 RW 08, Kelurahan Medansatria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Bantuan datang dari berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, TNI/Polri, hingga masyarakat umum, untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam, 24 September 2025, itu menghanguskan sedikitnya enam rumah warga akibat korsleting listrik. Kobaran api dengan cepat merambat karena bangunan yang semipermanen dan material yang mudah terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, puluhan warga harus mengungsi dan kehilangan semua barang berharga mereka.
Sejak kejadian, berbagai pihak dengan sigap menyalurkan bantuan. Pihak pemerintah setempat melalui Dinas Sosial Kota Bekasi bergerak cepat mendirikan posko pengungsian dan dapur umum.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok, seperti bahan makanan, air mineral, selimut, dan peralatan kebersihan.
Tak ketinggalan, jajaran TNI dan Polri juga turut andil dalam membantu para korban. Mereka tidak hanya membantu mengevakuasi dan mengamankan lokasi, tetapi juga menyumbangkan sejumlah bantuan logistik.
Warga umum dari berbagai komunitas dan organisasi juga berdatangan, memberikan sumbangan berupa pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, serta donasi uang tunai.
Ketua RW 08, Rahmat Yusuf, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh berbagai pihak.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah, TNI/Polri, dan seluruh masyarakat. Perhatian ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang berduka,” ujar Rahmat Yusuf dengan haru.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban untuk sementara waktu sambil menunggu langkah selanjutnya untuk membangun kembali rumah mereka. Saat ini, para korban masih menempati posko pengungsian yang telah disediakan.
“Yang terpenting ke depan bagaimana warga yang menjadi korban kebakaran ini punya rumah tinggal kembali. Kita harapkan pemerintah memikirkan hal ini,” tandasnya.***
